Selasa, 19 Desember 2017

4 Tahap Ciri-Ciri Terkena Penyakit Sipilis Pada Pria dan Wanita

4 Tahap Ciri Terkena Sipilis Pada Pria dan Wanita - Sifilis ialah infeksi menular seksual disebabkan oleh kuman spiroset Treponema pallidum sub-spesies pallidum. Rute utama penularannya via kontak seksual; infeksi ini juga dapat ditularkan dari ibu ke bayi dalam kandungan selama kehamilan atau ketika kelahiran, yang menyebabkan terjadinya sifilis kongenital. Sumber: Wikipedia.org


Selain melalui kekerabatan intim, kuman penyebab sipilis atau raja singa juga bisa menyebar via cairan tubuh penderitanya, umpamanya melewati darah.

Lazimnya penyebab sipilis karena kontak lantas via relasi intim, yang bisa berbentuk seks Miss V, anal, ataupun oral. Baca juga: Ciri Ciri Sipilis pada Pria atau Wanita

Kecuali itu, penggunaan berbagi jarum juga bisa menjadi penyebab menularnya infeksi bakteri, baik pada pengguna narkoba suntik, dan mereka yang suka mentato dan menindik alat pendengar.

Ciri-ciri penyakit Sipilis


Timbulnya pembengkakan pada getah jernih, atau dapat dalam format tonjolan mirip seperti kutil, yang sebetulnya betul-betul menular, umumnya terdapat di sekitar anus dan ketiak, hal ini yaitu ciri-ciri penyakit sipilis.

Pun itu bisa berpotensi penyakit sipilis tahap lanjut, yang sekiranya tidak diobati akan menuju ke tahap selanjutnya yang sungguh-sungguh berbahaya, pun bahayanya bisa merusak banyak organ tubuh lainnya.

Akibat keberadaan penyakit sipilis, juga bisa mengkibatkan tulang menjadi lebih rapuh.

Orang yang sudah terinfeksi penyakit sipilis biasanya tak akan menikmati gejala selama bertahun-tahun. Sehingga mereka yang terkena panyakit sipilis, banyak yang tidak meyadari bahwa dirinya telah terinfeksi penyakit sipilis.

Akhirnya, cukup banyak orang yang tidak melakukan penaganan permulaan dari infeksi penyakit sipilis ini. Ada sebagian fase (stadium) dari gejala penyakit Sipilis ini.

Fase Primer


Pada fase Primer ini penyakit sipilis ditandai dengan munculnya luka tunggal, atau juga sekali-sekali dapat beberapa luka.

Awal-awal dari gejala Sipilis (fase Primer) terjadi antara 1 hingga 4 minggu, sesekali juga bisa lebih dari waktu tersebut, malah bisa juga sampai 3 bulan (atau 90 hari).

Melainkan rata-ratanya ialah 3 minggu (atau 21 hari).

Adapun bentuk luka imbas penyakit Sipilis berbentuk bulat dan pada sisi-sisinya terlihat batas yang jelas.

Memang luka ini bisa hilang sendiri (sekitar 1 bulan), tapi seandainya tidak diobati dengan segera, penyakit sipilis tersebut dapat masuk ke tahap sekunder.

Fase Sekunder


Pada fase sekunder, penyakit Sipilis ditandai dengan adanya ruam (yang berbentuk kemerahan) pada selaput lendir atau kulit (komponen mana saja).

Wujud ruam yang berwarna merah atau juga ada yang berbentuk bintik-bintik cokelat kemerahan, ruam bisa terjadi pada telapak tangan dan bagian bawah kaki.

Ruam ini lazimnya tidak selalu membikin tubuh menjadi gatal

Dan perlu diingat, sesekali format ruam ini demikian itu samar sehingga banyak orang acap kali luput dari dari gejala berbentuk ruam ini.

Selain gejala penyakit Sipilis yang berbentuk ruam, gejala Sipilis fase sekunder juga dapat berupa penurunan berat badan, rambut yang mudah rontok, kerap kali sakit kepala, demam, nyeri otot, pembengkakan, kelenjar getah bening, serta sakit tenggorokan.
Tetapi yang kembali perlu dipandang adalah gejala penyakit Sipilis sekunder bisa hilang dengan sendirinya..,

Tapi jika tidak diobati justru bisa membuat infeksi penyakit sipilis ini dapat masuk ke tahap Laten.

Fase Laten


Gejala pada fase Laten penyakit Sipilis ini, terjadi sebab gejala primer dan sekunder yang tak diobati, meskipun gejala hal yang demikian dapat hilang dengan sendirinya.

Pada fase laten berlangsung selama bertahun-tahun dan gejalanya betul-betul susah dikenal (seperti halnya pada fase permulaan / primer dan fase sekunder).

Karenanya pada fase laten tidak pernah diobati, penyakit sipilis dapat berupa gejala-gejala yang acap kali kambuh...

Kuman pada 10-20 tahun setelah gejala dan infeksi pertama kali dialami dan tidak ditangani, penderita bisa terancam ke fase Tersier (fase penyakit sipilis yang paling parah).

Fase Tersier


Pada fase tersier ini penyakit sipilis bisa merusak oragan tubuh penderitanya, termasuk di dalamnya organ-organ yang sangat penting seperti saraf otak, pembuluh darah, mata, jantung, sendi, tulang, dan hati.

Penderita yang mengalami fase yang parah ini akan mengalami lemahnya gerakan otot, tubuh yang mati rasa malahan sampai kelumpuhan, kebutaan dan bermacam-macam imbas lainnya yang sungguh-sungguh membahayakan. Penyakit ini bisa menyebabkan kematian.

Cara dari penyakit Sipilis ini dapat menginfeksi bayi selama di dalam kandungan.

Dengan bahayanya penyakit Sipilis ini, karenanya perhatikan baik-bagus gejalanya, jika ditemukan gejalanya lantas laporkan / periksa ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut...

Kerap agar terhindar dari fase yang terparah tersebut.



  • Ciri-ciri khusus penyakit sipilis pada pria

  • Air nyeri selama kekerabatan seksual

  • Nyeri ketika membuang air kecil.

  • Keluarnya cairan atau kotoran dari penis laki-laki.

  • Ada luka kerongkongan pada orang-orang menjalankan oral sek, sehingga kerongkongan kerap terasa sakit.

  • Nyeri pada tempat sekitar dubur (hal ini terjadi pada orang-orang melakukan anal sex).

  • Luka memerah tanpa rasa sakit pada daerah kelamin, anus, kerongkongan dan atau lidah.

  • Bintik merah pada kulit. Timbulnya bersisik pada telapak tangan dan telapak kaki.

  • Selain (air kencing) berwarna cenderung gelap, feses berwarna jelas.

  • Mata dan kulit cendrung berwarna kuning.

  • Timbulnya format lepuh kecil pada daerah kelamin, dimana itu bisa berubah menjadi koreng.

  • Pembengkakan pada kelenjar limfe.

  • Timbulnya problem demam dan nyeri, adakalanya dapat timbul rasa sakit pada segala tubuh.

  • Munculnya gejala infeksi yang aneh, seperti rasa lelah yang tak sepatutnya (meskipun tak melakukan aktivitas berat), keringat pada malam hari, dan berat badan cenderung menurun.


Ciri-ciri khusus penyakit sipilis pada wanita



  • Keluarnya cairan tidak normal dari saluran kencing atau liang senggama.

  • Timbulnya keputihan yang banyak, beraroma anyir, dan warnanya cenderung putih kehijauan.

  • Rasa nyeri saat membuang air kecil

  • Rasa nyeri ketika berhubungan seksual

  • Timbulnya rasa gatal di alat kelamin atau sekitarnya.

  • Timbulnya luka kecil (adakalanya tidak terasa sakit) disertai pembengkakan kelenjar getah bening

  • Terjadinya perubahan warna kulit dan mata

  • komplikasi bartolitis, yakni membengkaknya kelenjar Bartholin mengakibatkan kesulitan berjalan sebab rasa nyeri.


Pada stadium satu ditandai munculnya luka kemerahan dan berair di tempat organ intim wanita, poros usus atau juga mulut. Luka ini disebut chancre. Pembengkakan kelenjar getah jernih juga dapat terjadi pada stadium satu ini.

Stadium dua apabila tidak diobati, memberikan resiko terjadinya ruam, seringnya terjadi di telapak kaki dan tangan. Selain itu, muncul luka-luka seperti di bibir, mulut, tenggorokan, vagina dan dubur. Gejala sipilis lainnya pada wanita merupakan flu, demam dan pegal-pegal.

Pada stadium tiga, penderitanya akan mengalami apa yang disebut sipilis laten. Dimana pada stadium tiga, semua gejala penyakit menghilang, tapi penyakit belumlah semuh, yang hakekatnya penyakit masih bersarang di dalam tubuh, kuman penyebab sipilis masih bergerak di dalam tubuh. Sipilis laten berlangsung hingga bertahun-tahun lamanya.

Stadium empat (dikenal dengan nama sipilis tersier). Pada stadium empat, penyakit sudah menyebar ke segala tubuh, yang dapat mengakibatkan kerusakan organ otak, jantung, batang otak dan tulang.

Pencegahan sipilis pada wanita


Sipilis pada wanita dapat dicegah, merupakan hindari terkait seksual dengan orang yang bukan pasangannya (kecuali juga memutuskan suami bebas dari bakteri penyebab sipilis).

Lalu jangan mengonsumsi obat-obat terlarang dan alkohol.

Terakhir, penting untuk menjaga pola yang hidup sehat, sehingga metode imun tubuh bisa berprofesi dengan baik.

Sering mengobati penyakit sipilis


Pengobatan sipilis cukup gampang dilaksanakan, adalah hanya dengan memakai antibiotik. Tetapi dengan memakai suntikan penisilin.

Tapi jikalau tidak diobati, penyakit sipilis atau raja singa ini bisa menjadi penyakit yang membahayakan, hingga berujung kepada kematian.

Penisilin cukup sukses untuk mengobati sipilis primer dan sekunder. Penisilin umumnya dikasih via suntikan.

Maka alergi kepada penisilin. tersedia macam antibiotik lain untuk membunuh bakteri penyebab sipilis. Untuk memperoleh antibiotiknya, maka dianjurkan dari rekomendasi dokter, sehingga lebih aman.

Untuk satu suntikan penisilin, kapabel menghentikan perkembangan penyakit seandainya tubuh telah terinfeksi kurang dari satu tahun.

Adapun seandainya infeksi telah lebih dari satu tahun, karenanya perlu penambahan dosis. Umumnya, pengobatan diberikan sekitar 14 hari, tergantung keadaan, bisa saja berjalan lebih lama.

Untuk sipilis tersier, pengobatan tentunya lebih lama waktunya, dan antibiotik diberi via infus, agar menghentikan infeksi yang terjadi, akan namun tak dapat membenarkan kerusakan yang diakibatkan penyakit sipilis fase tersier.

Sifilis pada kehamilan juga bisa diobati dengan antibiotik. Ini cukup aman, sebab obat-obatan antibiotik tak memberikan akibat buruk pada bayi.

Sistem pelaksanaan pengobatan memakai antibiotik, sebagian gejala yang dinikmati penderita sipilis seperti timbulnya demam, sakit kepala, nyeri pada otot dan persendian.

Gejala seperti itu timbul sebab tersebarnya sel-sel bakteri penyebab sipilis karena dibunuh oleh obat-obatan antibiotik. Ini bukan situasi sulit yang serius (normal terjadi), yang biasanya hanya terjadi selama 1 hari saja.

Namun bila gejala dirasakan semakin memburuk dari waktu ke waktu, karenanya direkomendasikan segera hubungi dokter.

Adaun bagi wanita, mengkonsumsi obat-obatan antibiotik untuk sipilis berpotensi mengganggu cara kontrasepsi yang terkandug hormon estrogen dan progesteron.

Penderita sifilis dianjurkan untuk menghindari semua bentuk hubungan seksual, hingga akhirnya infeksi bisa hilang atau disembuhkan. Baca juga: Ciri Ciri Terkena Sipilis pada Pria dan Wanita

Pasangan seksual dari penderita sifilis, dianjurkan untuk mengecek kondisinya ke dokter, sebab ada kemungkinan juga turut terkena penyakit sipilis, pergi ke dokter guna mendapatkan penanganan yang tepat.

Kerap memutuskan kesembuhan penyakit sipilis


mengatasi pengobatan antibiotik, umumnya pasien diminta untuk menjalani tes darah, tujuannya untuk memastikan bahwa infeksi bakteri telah sembuh sempurna.

Tetapi yang perlu diingat, tubuh konsisten berpotensi terkena infeksi sipilis lagi, meski telah berhasil sembuh sebelumnya. Untuk itu penting menjaga kesehatan dan pola hidup yang baik.

Demikian ialah kutipan tentang 4 Fase Ciri Penyakit Sipilis Pada Pria dan Wanita yang bisa de nature sajikan untuk kita semua. Semoga kutipan tersebut bermanfaat serta bisa menambah wawasan utk Agan semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar